Ketua Umum PB Mathlaul Anwar KH Embay Mulya Syarief. Foto: jurnas.com
JAKARTA, Jurnas.com - Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PB MA) terus memperjuangkan agar tokoh dan salah sseorang pendiri Mathlaul Anwar KH Mas Abdurrahman mendapat penghargaan dari pemerintah Indonesia sebagai pahlawan. Peran KH Mas Abdurrahman tidak kecil dalam kemerdekaan Republik Indonesia.
"Untuk itu Mathlaul Anwar terus memperjuangkan agar KH Mas Abdurrahman diberi penghargaan sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah," kata Ketua Umum PB Mathlaul Anwar KH Embay Mulya Syarief dalam acara Silaturahmi Akbar Keluarga Besar Mathlaul Anwar di Kompleks MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Minggu (29/1/2023).
KH Embay mengatakan, Mathlaul Anwar berdiri sejak tahun 1916. Usianya lebih tua dari Nahdlatul Ulama (NU).
"Bahkan salah seorang pendiri NU adalah KH Mas Abdurrahman, pendiri Mathlaul Anwar," kata KH Embay.
KH Mas Abdurrahman juga merupakan salah seorang penandatangan Resolusi Jihad, cikal bakal pecahnya perang revolusi di Surabaya yang hingga sekarang diabadikan sebagai Hari Pahlawan, yakni 10 November 1945.
"Mengingat kiprah dan sumbangsihnya kepada negara ini, maka sudah sangat layak KH Mas Abdurrahman diberi gelar pahlawan nasional," tegas KH Embay.
Harapan keluarga besar Mathlaul Anwar ini diamini oleh Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.
"Organisasi-organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah, para pendiri dan tokohnya sudah diberi gelar pahlawan. Kini saatnya pendiri dan tokoh Mathlaul Anwar diberi penghargaan yang sama dari pemerintah," kata Yandri, politisi PAN ini.
Hadir pada acara Silaturahmi Akbar Keluarga Besar Mathlaul Anwar ini Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan Penjabat Gubernur Banten Almuktabar.
KEYWORD :Mathlaul Anwar KH Mas Abdurrahman Pahlawan Nasional